Senin, 30 Januari 2012

[Day 3] Monumen Bajra Sandhi

 created by: Militia Christi Hutapea


Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang didirikan guna mengenang perjuangan rakyat Bali sejak zaman prasejarah hingga pasca kemerdekaan. Lokasi monumen ini berada di Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Renon tepatnya didepan Gedung DPRD Propinsi Bali. Monumen kebanggaan rakyat Bali ini dicetuskan pada tahun 1980.
Awalnya, ide untuk membangun monumen perjuangan ini berasal dari Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali. Pada tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen yang kemudian dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali. Lalu pada tahun 1988 dilakukanlah perletakan batu pertama dan selama ± 13 tahun pembangunan monumen tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Setahun berselang, pengisian diorama dan penataan monumen pun dilakukan dan pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen dilaksanakan. Pada bulan Juni tahun 2003,  Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Presiden RI pada masa itu. Namun, baru bisa dibuka untuk umum pada 1 Agustus 2004.





Monumen dengan luas bangunan 4.900 m² ini dibangun diatas lahan seluas 138.830 m². Keseluruhan data derah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala, yaitu:
1.      Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang berada paling tengah
2.      Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari utama mandala
3.      Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai:
·         Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung dapat menikmati panorama kota Denpasar dari ketinggian 45 meter. Pencapaian menuju puncak monumen ini menggunakan tangga putar yang lumayan tinggi. 

·         Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 yang berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 ini difungsikan sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali yang dimulai dari zaman kerajaan, masuknya Hindu, zaman Majapahit, masa-masa penjajahan, perang kemerdekaan, hingga pada zaman sekarang. Beberapa diorama tersebut menggambarkan bagaimana perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan bumi mereka pascaproklamasi. Antaralain pertempuran di Pelabuhan Buleleng, selat Bali, hingga perang Puputan Margarana dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai. Pada bagian luar ruangan dikelilingi oleh serambi berupa teras terbuka untuk menikmati suasana disekeliling ruang.
·         Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar monumen dimana terdapat ruang informasi, perpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi gedung, dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga Puser Tasik yang terdiri dari delapan tiang agung dan sebuah tangga putar berbentuk tapak dara. Di ruang pameran terdapat foto-foto perang besar di Bali seperti Perang Buleleng, Puputan Badung, dan Puputan Klungkung.

Pencapaian menuju Monumen Bajra Sandhi ini dapat ditempuh sejauh 13 km dari Bandar Udara Ngurah Rai dengan jadwal buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 – 17.00 Wita dan Sabtu-Minggu pukul 09.30-17.00.

sumber referensi :
Beritabali.com - All About Bali - Berita - Monumen Perjuangan Rakyat Bali.htm
Monumen Bajra Sandhi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Monumen Perjuangan Rakyat Bali.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar