Monumen
Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang didirikan guna
mengenang perjuangan rakyat Bali sejak zaman prasejarah hingga pasca
kemerdekaan. Lokasi monumen ini berada di Jalan Raya Puputan, Niti Mandala,
Renon tepatnya didepan Gedung DPRD Propinsi Bali. Monumen kebanggaan rakyat
Bali ini dicetuskan pada tahun 1980.
Awalnya, ide untuk membangun monumen perjuangan ini berasal dari Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali. Pada tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen yang kemudian dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali. Lalu pada tahun 1988 dilakukanlah perletakan batu pertama dan selama ± 13 tahun pembangunan monumen tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Setahun berselang, pengisian diorama dan penataan monumen pun dilakukan dan pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen dilaksanakan. Pada bulan Juni tahun 2003, Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Presiden RI pada masa itu. Namun, baru bisa dibuka untuk umum pada 1 Agustus 2004.
Awalnya, ide untuk membangun monumen perjuangan ini berasal dari Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali. Pada tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen yang kemudian dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali. Lalu pada tahun 1988 dilakukanlah perletakan batu pertama dan selama ± 13 tahun pembangunan monumen tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Setahun berselang, pengisian diorama dan penataan monumen pun dilakukan dan pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen dilaksanakan. Pada bulan Juni tahun 2003, Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Presiden RI pada masa itu. Namun, baru bisa dibuka untuk umum pada 1 Agustus 2004.
Monumen
dengan luas bangunan 4.900 m² ini dibangun diatas lahan seluas 138.830 m². Keseluruhan
data derah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi
Tri Mandala, yaitu:
1.
Sebagai Utama
Mandala adalah pelataran/gedung yang berada paling tengah
2.
Sebagai Madya
Mandala adalah pelataran yang mengitari utama mandala
3.
Sebagai Nista
Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala
Bangunan
gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai:
·
Utamaning Utama
Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang
ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling
monumen. Para pengunjung dapat menikmati panorama kota Denpasar dari ketinggian
45 meter. Pencapaian menuju puncak monumen ini menggunakan tangga putar yang
lumayan tinggi.
·
Madyaning Utama
Mandala adalah lantai 2 yang berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33
unit. Lantai 2 ini difungsikan sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan
rakyat Bali yang dimulai dari zaman kerajaan, masuknya Hindu, zaman Majapahit,
masa-masa penjajahan, perang kemerdekaan, hingga pada zaman sekarang. Beberapa
diorama tersebut menggambarkan bagaimana perjuangan rakyat Bali dalam
mempertahankan kemerdekaan bumi mereka pascaproklamasi. Antaralain pertempuran
di Pelabuhan Buleleng, selat Bali, hingga perang Puputan Margarana dibawah pimpinan
I Gusti Ngurah Rai. Pada bagian luar ruangan dikelilingi oleh serambi berupa
teras terbuka untuk menikmati suasana disekeliling ruang.
·
Nistaning Utama
Mandala adalah lantai dasar monumen dimana terdapat ruang informasi,
perpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi gedung, dan
toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga Puser Tasik yang terdiri dari
delapan tiang agung dan sebuah tangga putar berbentuk tapak dara. Di ruang
pameran terdapat foto-foto perang besar di Bali seperti Perang Buleleng,
Puputan Badung, dan Puputan Klungkung.
Pencapaian menuju Monumen Bajra Sandhi ini
dapat ditempuh sejauh 13 km dari Bandar Udara Ngurah Rai dengan jadwal buka
pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 – 17.00 Wita dan Sabtu-Minggu pukul
09.30-17.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar